Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book. It has survived not only five centuries, but also the leap into electronic typesetting, remaining essentially unchanged. It was popularised in the 1960s with the release of Letraset sheets containing Lorem Ipsum passages, and more recently with desktop publishing software like Aldus PageMaker including versions of Lorem Ipsum.

Jumat, 24 Agustus 2012

dia, yang sejati


Yang sejati…
Tak memandang apapun keadaannya,
Dia pasti tau bagaimana dia bertindak
Tau bagaimana dia memperlakukanmu
Tau bagaimana dia berfikir untukmu
Itulah yang sejati,
Bisa menyembunyikan kesedihannya di atas senyum bahagiamu
Tak peduli bagaimana perasaannya, tapi dia tetap tegar dan kuat
Dia tau caranya tersenyum lebar,
Tau caranya menyampaikan semangat,
Tau caranya menuntunmu untuk menemukan bahagia,
Pasti, apa yang telah dia lakukan, itu untukmu…
Sejati…
Tak mengharapkan sanjungan,
Tak pula mengharapkan namanya untuk kamu banggakan,
Mungkin tak butuh juga kasih sayang yang nyata untuk didapatkan,
Yang dia butuh hanya melihatmu berhasil
Dan berharap agar kamu mengenangnya dalam kenangan yang dulu pernah bersama
Dia hanya ingin melihat kamu bahagia,
Dan bangga atas apa yang berhasil kamu wujudkan…
Walau namanya tak selalu kamu kenang dan sebutkan, sudah cukup untuknya
Itulah yang sejati…
Menerima keadaan yang datang padanya,
Tak pernah meninggalkanmu ketika kamu terpuruk
Walau kamu sering lupa padanya ketika kamu disambut bahagia.
Tapi dia tak pernah lupa untuk berfikir untukmu
Tak pernah lalai mengingatkanmu,
Walau akhirnya hanya mendapat cela
Tapi cela tak menghalanginya untuk menuntunmu terus berjuang
Yang ingin dia wujudkan adalah impianmu,
Setiap impianmu adalah harapan untuk mewujudkannya juga..
Dia selalu berfikir untukmu, untuk bahagiamu
Walau terkadang kamu tak pernah menyadarinya
Dia tak buta dan selalu melihatmu
Padahal kamu membutakan matamu untuk melihatnya
Tak peduli apa nantinya yang akan dia dapatkan
Tak pula mengharapkan peghargaan darimu
Yang dia tau hanyalah terus berjalan..
Berjalan dengan menuntunmu..
Menuntunmu menuju bahagiamu..
Dan bahagiamu tak perlu dia rasakan,
Hanya akan dia pandang saja..
Mungkin dia tak akan memilikimu,,
Tapi sungguh hatinya hanya untukmu.
Carilah dia yang sejati,
Mungkin yang kamu senang bukan yang sejati
Dan justru yang tak kamu lihat dan kamu lalaikan dia adalah yang sejati…
Bukalah mata.. dan lihat siapa yang layak untuk disebut sejati…

1 komentar:

Niken Natural mengatakan...

Masih adakah orang seperti itu di dunia ini?

Posting Komentar